Selasa, 08 Maret 2011

KULIAH Dan KERJA

Ya, sebuah kata yang mungkin sulit untuk di hubungkan, tapi sebenarnya memiliki kaiatn yang cukup signifikan. Kuliah merupakan sebuah proses dimana kita dituntut harus belajar sesuai dengan minat dan bakat kita. Dimana setelah lulus nanti dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupa sehari-hari. Demi masadepan yang cerah” itulah yang selalu diktakan oleh kebanyakan cendikiawan-cendikiawan. Entah seperti apa masa depan cerah itu, apakah hidup berkecukupan, atau pangkat yang tinggi, atau apakah itu.
Masa depan cerah kebanyakan sering dikaitkan dengan kesuksesan, dimana lebih dititik beratkan pada pekerjaan yang mapan, uang yang banyak, rumah yang mewah, mobil yang mahal, dll.namun jika ditarik keujung dinamika sebuah kehidupan, semua itu masih jauh dan kurang dalam kagori kesuksesan yang haqiqi. Percuma itu semua ada jika kebahagiaan tidak kita dapatkan, ya, “kebahagiaan” itulah kata kunci dari masadepan yang cerah, itulah inti dari sebuah kesuksesan. Tidak semua kecukupan biasa mendatangkan kebahagiaan, tapi kebahagiaan bias mendatangkan kecukupan. 
Kebanyakan orang berfikir bahwa dengan pekerjaan yang mapan kita bisa hidup bahagia, tapi masih benyak orang yang kaya dengan rumahtangga yang hancur, moral yang rusak. Apakah itu sebuah kesuksesan? Jelas jawabannya adalah tidak, karena sebenarnya kesuksesan itu adalah sebuah pencapaian, pencapaian diri pada suatu puncak, dimana kita merasa puas, bangga, dan bahagia dengan apa yang telah kita lakukan, entah itu dalam keadaan cukup, ataupun dalam keaadaan kekurangan. Tolak ukur dalam kesuksesan bukan kekayaan, tapi ada pada kepuasan batin.
Oleh sebab itu, salah mutlak jika kuliah hanya ditujukan untuk mencari pekerjaan, tapi seharusnya jauh dar itu semua, kuliah harus ditujukan untuk menggapai kesuksesan. Sejauh mana kita bisa memanfaatkan ilmu yang kita dapatkan untuk orang lain, demi kemaslahatan bangsa dan Negara, dan untuk itu tidak semuanya bisa dilakukan dengan uang. Kepuasan hati hanya bisa didapat dari ketenangan jiwa. Dan ketenangan jiwa bisa didapat dari kedekatan kita pada pemilik jiwa itu sendiri.

1 komentar:

ahmad mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.